Di mobil, memberi dorongan pada baterai kendaraan yang habis atau mati melalui koneksi sementara, seperti baterai atau sumber daya eksternal lainnya, umumnya dikenal sebagai starter lompatan kendaraan.Jenis baterai lithium ion dan asam lithium adalah dua jenis baterai utama yang digunakan dalam starter lompat kendaraan.Starter lompatan kendaraanberguna jika terjadi cuaca buruk, atau jika pengemudi / penumpang berada di daerah yang terlantar dan perlu mengisi ulang baterai, dalam hal ini, seseorang dapat menyalakan kembali mesin dengan memberi dorongan pada baterai dengan starter lompat kendaraan.Starter lompat kendaraan biasanya terdiri dari dua jenis - Kotak Lompat dan Unit Plug-in.Tipe jump box memiliki baterai lithium bebas perawatan dengan kabel jumper, dan tipe unit plug-in mampu menghasilkan arus listrik yang lebih tinggi.
Vehicle Jump Starter: Penggerak dan Tantangan Pasar
Starter lompat kendaraan jenis baterai asam litium adalah yang tradisional yang menawarkan manfaat tambahan, seperti perlindungan terhadap kelebihan arus, koneksi terbalik, dan pengisian daya yang berlebihan.Namun jump starter kendaraan jenis baterai lithium acid lebih berat dan besar, sehingga pembelinya terbatas pada bengkel reparasi dan perawatan, yang pada gilirannya, menambah pertumbuhan jenis starter kendaraan lainnya yaitu jenis baterai lithium ion.
Starter lompat kendaraan jenis baterai lithium-ion lebih ringan dan ukurannya lebih kecil, dan mudah dibawa.Oleh karena itu, selama periode perkiraan, starter lompat kendaraan jenis baterai lithium ion diharapkan memiliki tingkat pertumbuhan yang tinggi dibandingkan dengan starter lompat kendaraan jenis baterai lithium asam.Namun disarankan agar jump starter kendaraan dilakukan oleh orang yang berpengalaman atau profesional, karena dapat menyebabkan kecelakaan yang serius, yang pada gilirannya diharapkan akan memperlambat penjualan unit jump starter kendaraan untuk penggunaan pribadi, sehingga menahan pertumbuhan pasar sampai batas tertentu.
Waktu posting: Jan-10-2023